Merencanakan perjalanan darat dari Jakarta ke Bali adalah petualangan yang menarik, terutama bagi traveler pemula.
Perjalanan ini memungkinkan Anda untuk menikmati keindahan Pulau Jawa sebelum akhirnya tiba di Pulau Dewata.
Namun, dengan jarak yang jauh (sekitar 1.200-1.300 km) dan adanya penyeberangan antar pulau, perjalanan ini membutuhkan persiapan matang.
Panduan ini akan membantu Anda langkah demi langkah untuk memastikan perjalanan Anda aman, nyaman, dan tak terlupakan.
1. Mengapa Memilih Road Trip Jakarta-Bali?

Road trip dari Jakarta ke Bali menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan naik pesawat.
Anda bisa menikmati pemandangan alam, berhenti di kota-kota menarik seperti Yogyakarta atau Surabaya, dan memiliki fleksibilitas untuk menjelajah sesuai keinginan.
Meski perjalanan ini bisa memakan waktu 20-30 jam, petualangan ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai kebebasan dan ingin menciptakan kenangan tak terlupakan.
Namun, bagi pemula, perjalanan ini mungkin terasa menantang karena jarak yang jauh, logistik penyeberangan, dan potensi kemacetan. Jangan khawatir! Dengan panduan ini, Anda akan siap menghadapi semua tantangan.
2. Persiapan Sebelum Berangkat

Persiapan adalah kunci untuk perjalanan yang sukses. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda siapkan:
Persiapan Kendaraan
Mobil adalah “teman setia” Anda dalam perjalanan ini, jadi pastikan kondisinya prima:
- Servis Rutin: Kunjungi bengkel terpercaya untuk memeriksa oli mesin, rem, ban, air radiator, aki, dan wiper. Ganti komponen yang bermasalah untuk menghindari kerusakan di jalan.
- Alat Darurat: Bawa ban serep, dongkrak, kunci roda, segitiga pengaman, toolkit sederhana, kotak P3K, dan senter.
- Bahan Bakar: Isi tangki penuh sebelum berangkat. Estimasi biaya bensin untuk perjalanan satu arah adalah sekitar Rp1.200.000-Rp1.500.000, tergantung jenis mobil dan efisiensi bahan bakarnya (misalnya, mobil 1.500 cc seperti Toyota Avanza membutuhkan sekitar 96,4 liter bensin untuk 1.200 km).
- Navigasi: Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze. Unduh peta offline untuk area dengan sinyal lemah, seperti di beberapa bagian Jawa Timur.
Tips: Periksa tekanan angin ban sebelum berangkat untuk memastikan handling mobil tetap stabil di jalan tol atau jalur berkelok.
Dokumen dan Tiket
Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan:
- Dokumen Kendaraan: SIM, STNK, dan asuransi mobil. Jika menggunakan mobil sewa, bawa dokumen sewa.
- Tiket Ferry: Pesan tiket kapal ferry dari Ketapang (Banyuwangi) ke Gilimanuk (Bali) sebelumnya, terutama saat musim libur. Harga tiket untuk mobil sedan atau jeep (kategori IVA) sekitar Rp213.400, sedangkan untuk mobil muatan (kategori IVB) sekitar Rp182.400. Pesan melalui situs seperti ferizy.com .
- Dokumen Pribadi: KTP, kartu kredit/debit, dan uang tunai secukupnya untuk transaksi di tempat yang tidak menerima pembayaran digital.
Packing List
Siapkan barang bawaan yang mendukung kenyamanan selama perjalanan:
- Pakaian: Bawa pakaian ringan untuk cuaca panas di Bali, tetapi juga jaket atau selimut untuk malam hari atau saat di ferry.
- Makanan dan Minuman: Siapkan camilan seperti roti, biskuit, atau buah, serta air minum dalam botol isi ulang untuk menghemat biaya.
- Perlengkapan Pribadi: Obat-obatan pribadi, charger, power bank, alat mandi, masker, dan hand sanitizer.
- Hiburan: Bawa buku, musik, atau podcast untuk mengisi waktu selama perjalanan panjang.
Tips: Buat daftar barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal, dan simpan di tempat yang mudah diakses di mobil.
Anggaran
Berikut adalah perkiraan biaya untuk road trip Jakarta-Bali (satu arah):
| Kategori | Estimasi Biaya |
| Bensin | Rp1.200.000-Rp1.500.000 |
| Tol (hingga Probolinggo) | Rp961.000 |
| Ferry | Rp182.400-Rp213.400 |
| Akomodasi (opsional) | Rp300.000-Rp1.000.000 per malam |
| Makan | Rp50.000-Rp100.000 per orang per hari |
| Total | Rp2.500.000-Rp4.000.000 |
Catatan: Biaya tol mungkin bertambah jika tol Probolinggo-Banyuwangi sudah beroperasi pada Juli 2025. Periksa status terbaru di bpjt.pu.go.id.
3. Pilihan Rute dan Estimasi Waktu

Ada dua rute utama yang bisa Anda pilih untuk road trip ini:
Rute Utara (Pantura)
- Jalur: Jakarta – Cikampek – Cirebon – Semarang – Surabaya – Probolinggo – Banyuwangi – Ketapang (ferry) – Gilimanuk – Bali
- Jarak: Sekitar 1.200 km
- Waktu Tempuh: 20-24 jam (tanpa istirahat)
- Kelebihan: Jalan tol tersedia hingga Probolinggo, membuat perjalanan lebih cepat dan nyaman.
- Kekurangan: Kurang scenic dibandingkan rute Selatan.
- Catatan: Dari Probolinggo ke Banyuwangi, jalan tol mungkin belum sepenuhnya beroperasi pada Juli 2025. Jika belum, Anda akan menggunakan jalan reguler, yang memakan waktu lebih lama (sekitar 3-4 jam).
Rute Selatan
- Jalur: Jakarta – Bandung – Yogyakarta – Solo – Madiun – Surabaya – Probolinggo – Banyuwangi – Ketapang (ferry) – Gilimanuk – Bali
- Jarak: Sekitar 1.300 km
- Waktu Tempuh: 24-30 jam (tanpa istirahat)
- Kelebihan: Pemandangan pegunungan dan kesempatan untuk mengunjungi situs budaya seperti Borobudur atau Prambanan.
- Kekurangan: Jalan lebih berkelok dan waktu tempuh lebih lama.
Rekomendasi untuk Pemula: Rute Pantura lebih cocok karena lebih cepat dan kondisi jalannya lebih baik. Namun, jika Anda punya waktu lebih dan ingin menjelajahi Jawa Tengah, rute Selatan adalah pilihan yang menarik.
Tips: Gunakan aplikasi seperti Travoy atau Tol Kita untuk menghitung biaya tol secara akurat. Rencanakan titik istirahat di rest area atau kota besar seperti Cirebon, Semarang, atau Surabaya.
4. Penyeberangan dengan Ferry

Penyeberangan dari Ketapang (Banyuwangi) ke Gilimanuk (Bali) adalah bagian krusial dari perjalanan. Berikut adalah informasi terkini (Juli 2025):
- Jadwal: Ferry beroperasi 24 jam dengan keberangkatan setiap jam (misalnya, 00.00 WIB, 01.00 WIB, hingga 23.00 WIB).
- Waktu Tempuh: 45-60 menit, tergantung kondisi cuaca dan arus laut.
- Biaya:
- Mobil sedan/jeep/minibus (kategori IVA): Rp213.400
- Mobil muatan 5m (kategori IVB): Rp182.400
- Penumpang dewasa: Rp10.600 per orang
- Prosedur:
- Pesan tiket melalui ferizy.com
- Datang ke Pelabuhan Ketapang (Jl. Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi) 1-2 jam sebelum jadwal untuk menghindari antrean.
- Siapkan STNK, KTP, dan tiket ferry (cetak atau digital).
- Tips:
- Periksa prakiraan cuaca sebelum menyeberang, meskipun ferry biasanya tetap beroperasi dalam kondisi buruk.
- Bawa jaket karena suhu di ferry bisa dingin, terutama malam hari.
- Nikmati pemandangan laut selama penyeberangan!
5. Selama Perjalanan

Agar perjalanan Anda aman dan menyenangkan, perhatikan hal-hal berikut:
Istirahat dan Akomodasi
- Rest Area: Berhenti setiap 3-4 jam untuk meregangkan kaki dan istirahat. Rest area strategis termasuk KM 429 (Semarang) dan KM 726 (Surabaya).
- Menginap: Jika tidak ingin mengemudi nonstop, pertimbangkan menginap di kota seperti Cirebon, Semarang, atau Surabaya. Biaya penginapan berkisar antara Rp300.000-Rp1.000.000 per malam, tergantung kualitas.
- Warung Makan: Cicipi kuliner lokal di warung-warung sepanjang jalur, seperti soto di Semarang atau rawon di Surabaya.
Keamanan
- Barang Berharga: Simpan dompet, ponsel, dan dokumen di tempat aman, terutama saat berhenti di rest area atau naik ferry.
- Pengemudi Cadangan: Bawa 1-2 pengemudi untuk bergantian agar terhindar dari kelelahan.
- Aturan Lalu Lintas: Patuhi batas kecepatan dan peraturan lokal, seperti sistem ganjil-genap di beberapa kota.
Navigasi dan Komunikasi
- Gunakan GPS, tetapi bawa peta fisik sebagai cadangan.
- Informasikan rencana perjalanan Anda kepada keluarga atau teman, termasuk perkiraan waktu tiba.
6. Tiba di Bali
Setelah tiba di Gilimanuk, Anda masih perlu berkendara ke tujuan akhir di Bali:
- Jarak dan Waktu: Dari Gilimanuk ke Denpasar sekitar 130 km (2-3 jam). Jika tujuan Anda adalah Kuta, Ubud, atau Canggu, waktu tempuh bisa lebih lama karena lalu lintas.
- Berkendara di Bali: Jalan di Bali bisa ramai, terutama di area wisata. Berhati-hatilah dengan pengendara lokal dan sepeda motor yang sering mendahului.
- Parkir: Cari tempat parkir aman di penginapan atau tempat wisata. Beberapa tempat wisata memiliki biaya parkir Rp5.000-Rp10.000.
- Akomodasi: Pesan penginapan di Bali sebelumnya untuk memastikan ketersediaan, terutama di musim ramai.
Tips: Jika merasa tidak nyaman berkendara di Bali, pertimbangkan menyewa supir lokal atau menggunakan aplikasi ride-sharing seperti Grab.
7. Tips Tambahan untuk Pemula
- Cek Cuaca: Periksa prakiraan cuaca sebelum berangkat untuk menghindari hujan deras atau banjir, terutama di musim hujan (November-Maret).
- Hindari Musim Libur: Lebaran, Natal, dan Tahun Baru adalah waktu tersibuk dengan kemacetan dan antrean ferry yang panjang.
- Status Tol Probolinggo-Banyuwangi: Pada Juli 2025, tol ini mungkin belum sepenuhnya beroperasi. Periksa status terbaru di bpjt.pu.go.id atau media lokal.
- Darurat: Simpan nomor penting, seperti bengkel terdekat atau layanan darurat (112), untuk berjaga-jaga.
- Nikmati Perjalanan: Jangan terburu-buru. Berhenti di tempat-tempat menarik seperti Pantai Pangandaran (rute Selatan) atau Candi Borobudur untuk menambah pengalaman.
Road trip dari Jakarta ke Bali adalah perjalanan yang penuh petualangan dan pengalaman budaya.
Dengan persiapan yang matang, Anda bisa menikmati keindahan Pulau Jawa sebelum tiba di surga Bali.
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk adalah jalur utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.
Setelah menyebrang, Anda bisa mampir ke Jembrana Seafood Corner untuk melepas lelahnya perjalanan sekaligus menikmati kuliner menu seafood segar.
Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru tentang jadwal ferry, biaya tol, dan kondisi jalan sebelum berangkat. Selamat berpetualang, dan semoga perjalanan Anda lancar dan menyenangkan!
