5 Jenis Ikan Lokal Jembrana yang Wajib Dicoba Saat Liburan

5 jenis ikan lokal jembrana yang wajib dicoba saat liburan
Table of Contents

Jembrana, kabupaten di ujung barat Bali, adalah surga bagi pecinta kuliner seafood, berkat kekayaan hasil laut dari Teluk Gilimanuk dan pantai-pantai seperti Pebuahan dan Candikusuma.

Ikan-ikan lokal dari perairan ini tidak hanya segar, tetapi juga memiliki cita rasa khas yang diperkaya oleh tradisi kuliner Bali, seperti penggunaan bumbu genep, sambal matah, dan sambal embe.

Dari ikan bakar hingga sate lilit, hidangan berbahan ikan lokal Jembrana menawarkan pengalaman kuliner autentik yang wajib dicoba saat liburan. Berikut adalah lima jenis ikan lokal Jembrana yang tidak boleh Anda lewatkan, lengkap dengan cara pengolahan terbaik dan alasan mengapa mereka begitu istimewa.

Berikut adalah lima ikan lokal Jembrana yang akan memanjakan lidah Anda:

Ikan Kakap Merah

Ikan kakap merah

Ikan kakap merah (Lutjanus argentimaculatus) adalah salah satu primadona di Teluk Gilimanuk, dikenal karena dagingnya yang tebal, manis, dan sedikit gurih. Ikan ini sering ditangkap oleh nelayan lokal dan dijual segar di Pasar Ikan Negara dengan harga sekitar Rp50.000–Rp80.000 per kilogram.

Teksturnya yang kenyal membuatnya ideal untuk diolah menjadi ikan bakar dengan sambal matah atau pepes dengan bumbu genep, yang terdiri dari kunyit, kencur, dan lengkuas.

Di warung-warung Jembrana, seperti di Pantai Pebuahan, kakap merah dibakar menggunakan arang kelapa, memberikan aroma smoky yang khas. Ikan ini juga kaya akan protein (sekitar 23 gram per 100 gram) dan omega-3, baik untuk kesehatan jantung.

Ikan Kerapu

Ikan kerapu

Kerapu (Epinephelus spp.), terutama kerapu macan, adalah ikan lokal Jembrana yang terkenal dengan dagingnya yang lembut namun padat. Dengan harga Rp60.000–Rp100.000 per kilogram di Pasar Ikan Negara, ikan ini sering diolah menjadi sup ikan kerapu yang segar atau dibakar dengan bumbu madu untuk menyeimbangkan rasa gurih alaminya.

Kerapu dari Teluk Gilimanuk memiliki cita rasa manis alami karena lingkungan perairan yang kaya nutrisi dan terumbu karang yang sehat. Selain lezat, kerapu kaya akan selenium dan vitamin D, yang mendukung sistem imun dan kesehatan tulang.

Warung makan di sepanjang Pantai Pebuahan sering menyajikan kerapu bakar dengan sambal tempong khas Banyuwangi, yang pedas dan asam, menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera.

Ikan Tuna

Ikan tuna

Tuna, khususnya tuna sirip kuning (Thunnus albacares), adalah ikan laut dalam yang melimpah di perairan Jembrana. Dagingnya yang merah dan kaya tekstur menjadikannya pilihan favorit untuk sate lilit, hidangan khas Bali yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu rempah.

Harga tuna di pasar lokal berkisar Rp40.000–Rp70.000 per kilogram, menjadikannya pilihan ekonomis. Tuna kaya akan omega-3 (sekitar 1 gram per 100 gram) dan protein, ideal untuk kesehatan otak dan jantung.

Di Jembrana, sate lilit tuna sering disajikan di acara adat atau warung tradisional, dengan aroma serai yang harum dari proses pembakaran. Cobalah versi autentiknya di warung makan sekitar Pantai Candikusuma untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Ikan Kembung

Ikan kembung

Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) adalah ikan kecil yang sangat populer di kalangan masyarakat Jembrana karena harganya yang terjangkau (Rp30.000–Rp50.000 per kilogram) dan rasanya yang gurih.

Ikan ini sering digoreng krispi atau dibakar dengan bumbu pedas, seperti sambal matah, yang menonjolkan tekstur dagingnya yang lembut. Kembung kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin B12, mendukung kesehatan saraf dan jantung.

Di warung-warung lokal seperti di Pantai Pebuahan, ikan kembung sering disajikan sebagai bagian dari nasi campur Bali, lengkap dengan plecing kangkung dan sambal. Kesederhanaannya membuat ikan ini cocok untuk makan sehari-hari, namun tetap lezat dan bergizi.

Ikan Baronang

Ikan baronang

Baronang (Siganus spp.), atau ikan kelinci, adalah ikan lokal Jembrana yang memiliki daging putih yang manis dan tekstur yang lembut. Dengan harga Rp40.000–Rp60.000 per kilogram, baronang sering diolah menjadi ikan bakar atau pepes dengan daun pisang untuk menjaga kelembapan dagingnya.

Ikan ini hidup di sekitar terumbu karang Teluk Gilimanuk, yang memberikan rasa alami yang kaya karena pakan plankton. Baronang kaya akan protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan sehat untuk diet rendah kalori.

Warung makan di Jembrana, seperti Warung Pondok Bambu, sering menyajikan baronang bakar dengan sambal tempong, yang memberikan sensasi pedas menyegarkan.

Tips Menikmati Ikan Lokal Jembrana

Untuk pengalaman kuliner terbaik, kunjungi Pasar Ikan Negara pada pagi hari (06.00–08.00 WITA) untuk mendapatkan ikan segar langsung dari nelayan. Pilih ikan dengan mata jernih, insang merah, dan daging kenyal untuk memastikan kualitas.

Saat liburan, kombinasikan wisata kuliner dengan kunjungan ke Pantai Candikusuma atau Teluk Gilimanuk untuk menikmati pemandangan laut sambil menyantap hidangan laut.

Jika ingin menikmati hidangan laut sekaligus beristirahat, Jembrana Seafood Corner di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, Negara, Jembrana, adalah salah satu pilihan yang bisa Anda coba.

Disini selain menikmati menu seperti Sate Lilit Tuna dan Ikan Bakar Kakap Merah, JSC dilengkapi fasilitas mushalla dan parkir yang cukup luas.

Jembrana Seafood Corner Bali

KULINER SEAFOOD HALAL JALUR GILIMANUK KE DENPASAR